Kesetiaan Cinta Kita Part IV

Nah PART4 datang,,,,,,, Waduh mohon maaf ya klo Certia nie ngebosenin….. pasalnya dari PART1 sampai sekarang PART4 masa 1hari,,,,,, mana di RS terus lagi nie ceritanya,,, Tapi langsung aza,,,, Seperti PART yg lalu Cakka masih menemani Oik di Ruang rawat Bangsal 13,,, Namun kini kondisi ruangrawat Oik ramai krn para sahabat Oik dan sahabat Cakka datang,,,,

Oik terlihat bahagia walapun tak tahu dimana sekarang mamahnya berada,,,

Ia tetap mencoba untuk tabah akan apa yg terjadi pada mamahnya,,,,,

“Wah Sepupu kamu cantik ya vin” Kata Cakka, Oik pun mulai manyun

“Bisa aja lo kka” Kata Alvin singkat “Nama aku Oik” perkenalan Oik ke Acha “Aku Acha” kata Acha Deva memegang tangan Acha dengan hangat,,, mungkin kah Deva menyukai Acha pada pandangan pertama.

“Ya tuhan kenapa perasaanku ini” Batin Deva dengan jantung berdegup kencang “Kenapa sama aku ini Tuhan” Bati Acha,,,, “Kayaknya ada yg lagi kasmaran nie” Sentak seseorang masuk dengan tidak mengucapkan salam …

“Eh….. mas el” Kata Cakka yg kenal jelas dengan wajah kakaknya

“Yupz,, eee….ini itu tempat orang sakit apa tempat cari jodoh ya

” Ceplos mas el yg sebenernya di tunjukan untuk cakka dan deva yg sedang memegangi seorang cw,,

“Apaan sih mas”Protes cakka pada mas el,,,

”Mas kesini mau apa”Tanya cakka kemudian

“Tuh,,,,”Mas el menunjuk kea rah pintu yg dimana ada Ayah serta Bunda cakka “Wah gawat kenapa sih Bunda sama Ayah ke sini” Batin cakka Ketika melihat Oik dan berkenalan dengan Oik ternyata Bunda cakka kenal dekat dengan mamah Oik,,, Mamah Oik adalah istri dari Pak Michael (asal ini),,

Pemilik sekolah SMP CINTA NUSANTARA di mana cakka bersekolah,,,setelah Oik menjelaskan bahwa kedatangannya ke Jogja untuk melanjutkan sekolahnya di SMP milik Papahnya,,, dan tentang kecelakaan yg terjadi pada Mamah dan dirinya,,

“Ik gw ke toilet dulu ya,,,” Kata Sivia yg mungkin mau BAK (Buang Air Kecil) “Lo kan baru di sini Siv emang tahu di mana Toiletnya” Tanya Oik yg takut Sivia Kesasar

“Tenang aja,,,,,”Kata Sivia enteng “Ywd sana, hati² nyasar”Kata Oik “Sep” kata Sivia, ia pun berlalu Akhirnya Ayah dan Bunda cakka pulang karena mereka merasa anaknya baik² saja,,, tapi mereka menyuruh cakka agar pulang sebelum malam,, setelah beberapa jam kepulangan Ayah dan Bunda cakka,,, Tanpa mereka sadari ternyata Sivia pun gk balik² ke ruang rawat Oik,,, Semua pun khawatir krn mereka berfikir masa ke toilet sampai berjam², apalagi jarak toilet dari kamar rawa oik dekat,,,

“Apa jangan² Sivia nyasar ya” Kata Oik

“Mungkin..” Simpul Cakka singkat

“Biar aku cari aja” Kata Deva

“Janga biar aku aja,, lagi pula kamu juga baru di sini aku takut kamu ikut²an nyasar kayak dia,, biar aku aja yg cari ,,”Kata Alvin dengan tampang super cool

“Hm,,,,, tadi Mas liat Cakka Sama Oik terus Deva sama Acha nah sekarang ada pasangan baru kayaknya di RS CYNG ini,,, emang gk salah rumah ini di kasih nama itu” Kata Mas el yg membuat mereka malu berat.

“Ah mas Lo bisa aja”kata cakka yg masih memegangi tangan Oik ( lama baget Kka pegang tangan Oik )

Alvin pun mulai mencari Sivia,, ia mencari ke Toilet ternyata gk ketemu,,, ia pun memutuskan untuk mencarinya ke seluruh gedung rumah sakit yg berlantaikan 5,,,, Ketika Alvin berjalan ia mendengar teriakan seorang wanita dari Ruang mayat,,, Alvin pun masuk ke dalama ruang mayat itu,, dan tenyata yg berada di dalam kamar mayat itu adalah sivia ,,,,,,

“Aaaaa,,,,,”kata Sivia yg lari menghampiri Alvin dan langsung memeluknya dengan erat

“Tenang aja ada aku” Kata Alvin yg membalas pelukan Sivia

“Aku takut,,,”Kata Sivia dengan muka ketakutan

“Katanya mau ke toilet kok datangnya ke kamar mayat” Tanya Alvin masih dengan pelukannya

“Tadi ada yg bilang di sini toiletnya” Jawab sivia yg melepaskan pelukannya

“Emang kamu gk bisa baca ya,,, kan di pintu atas ada tulisannya KAMAR MAYAT” kata Alvin yg menekan suara pada huruf Kapital

“Baca sih tapi pas aku Tanya sama seseorang di luar tadi katanya di sini toiletnya,,, nah pas aku bilang tulisannya kok KAMAR MAYAT,, orang itu bilang itu toilet Cuma tulisannya aja y salah,,” Penjelasan sivia panjang lebar

“Siv sini gih keluar” ajak Alvin

“Ggn di tarik dong vin” prote sivia

“Liat tuh” tunjuk Alvin pada sebuah plang,,

“Hati² di sini khusus penderita Sakit Jiwa” sivia membaca plang itu “Hahahahha,,,,,”Alvin ketawa terbahak² membuat sivia manyun

“Kamu jahat,,,,” kata sivia berlari menuju ruang rawat Oik, Alvin pu mengejarnya dari belakang,, di tengahjalan Sivia terpelseset karena menginjak lantai yg licin dan basah, untungnya Alvin dengan sigap menangkap tubuh Sivia,,, terjadilah pelukan yg kedua x nya,,,, Muka merekapun mulai memerah dengandegup jantung yg tak terkendali….

“Apa aku suka sama dia” Kata Alvin dalam hatinya

“Ya tuhan semoga ini bukan mimpi” Batin sivia

“Maaf siv” kata Alvin melepaskan pelukannya

“Kenapa minta maaf, malah aku mau bilang makasih udah selamatin aku” Ucap sivia “Kita bareng aja ke Ruang rawat oik” Kata Alvin yg mendapat anggukan dari sivia ,, Alvin pun menggandengtangan sivia Seperti biasa ceriwisnya Mas El membuat Alvia yg sedang bergandengan malu ,,,,

“Mas El tu di sini ngeganggu banget” Kata cakka kesal

“Mas itu ke sini di suruh jagain kamu,,,” Jelas mas el

“Mas el bukannya jaga tapi ngegangguin kami” kesal Cakka menjadi 2x lipat

“Udah gpp kka, lagi pula seru kok bisa ketawa terus sama mas kamu” Kata Oik “Maaf motong,,, aku pulang dulu ya,,,”Kata Alvin pamit

“Loh kok cepet² banget..”Kata Sivia yg langsung mendapat surakan dari Mas El,, “Aku lagi ada PR,,,,kapan² kita bisa berjumpa lagi, Ayo cha kita pulang” Kata Alvin

“Iya mas” Balas acha ,, merekapun berlalu

Setelah pukul 17.30WIB mas el dan cakka pun memutuskan untuk pulang ke rumah…kini tinggal Deva dan Sivia yg menemani Oik,,

“Aduh Ik gk nyangka Orang Jogja tu Cakep²” Kagum Sivia

“Baru tahu kamu” Jawab Oik

“Perempuannya juga cantik² ya,,,, Bali juga kalah klo gini

” Lanjut Deva “Deva suka ya sama Acha,,,,” Goda Oik dan Sivia

“ Gk kok,,,” Kata Deva yg ketahuan Bohong

“Sivia juga pasti suka tuh sama Alvin” Ceplos Deva yg memuat Sivia diam “Hahhahaha,,,,,, kalian lucu” kata Oik ketawa keras

“Lo juga suka kan sama Cakka” Tanya Sivia

“Iya” jawab Oik mantab

“Hah…. Kok lo gk malu kayak gw sih ik” Tanya Sivia

“Gk lah aku kan dah suka Cakka dari dulu” kata Oik Sebulan kemudian Oik dapat pulang ke rumah papahnya karena dokter telah ngeizinkannya,,, meskidemikian tangan kanan Oik belum sembuh seutuhnya,,,, 2 minggu yg lalu pun sivia dan deva pulang kerumahnya masing²,,, Sivia kembali ke temanggung dan Deva ke Bali.. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Hari ini Oik memutuskan untuk pergi ke Sekolah milik Papahnya…Setelah memberikan berkas Pindah sekolah Oik memohon pada kepala Sekolah agar merahasikan latarbelakang bahwa Papah oik lah yg memiliki sekolah ini,,, Oik merasa puas karena Kepala sekolahnya setujudengan perjanjian itu….. Kelas VII C

“Pagi semua,,,” kata Bu Winda pada semua murid

“Pagi Buuu” balas semuanya serempak

“Sekarang kalian mendapatkan teman baru” kata Bu winda


“CW apa COWO bu “ Tanya murid lelaki yg bernama Ozy, ia pun mendapat kan surakan dari teman²nya

“Liat aja sendiri,,,,, Oik kamu blh masuk sekarang” seru Bu Winda pada Oik “Deg….”Jantung Cakka berdebar meskipun ia tahu oik bakalan pindah sekolah di tempat cakka sekolah

“Ayo perkenalkan diri kamu ke teman² baru kamu” Suruh bu Winda

“Haloo semua nama aku Oik Cahya Ramadlani pindahan dari Temanggung” kata Oik ,,,, Melihat Oik Ozy gkkedip mata

“Menurut Ibu Cukup sampai sini perkenalannya,,, Sekarang kamu blh duduk di samping Cakka,,”Kata BuWinda

“Terus aku duduk sama siap bu” Tanya anak perempuan yg duduk di samping Cakka “Kamu pindah kedepan duduk sama Ozy kebetulan Ozy gk ada temen,,,”Kata bu Winda dan perempuan itu menurut,,

“Nah,,,, Oik kamu bisa duduk di samping cakka sekarang” Suruh bu Winda Oik pun berjalan menuju kursi cakka, namun sebelum sampai kursinya Oik, kakinya di cekal oleh perempuanyg tadi duduk dengan cakka ,,, mungkin ia merasa kesal karena gara² Oik ia di suruh pindah , untung sajacakka menangkap Oik yg terjatuh ,,, sehingga oik gk terluka

“Ag, lo jahat banget sama Oik” Bentak Cakka

“Maaf aku gk sengaja” Ucap Agni dengan nada gk tulus

“Gw liat lo itu sengaja cekal kaki Oik” kata Cakka dengan nada tinggi

“Udah Kka gpp, lagi pula aku gk apa² kan” Kata Oik tulus

“Agni cepat minta maaf sama Oik”Suruh Bu Winda ,,,,,,,,,,, ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ BERSAMBUNG

By : Syiroth Mustaqim

0 komentar:

Posting Komentar